Cara menurunkan bitrate perekaman video pada kamera Canon EOS M - Hobilari. Beberapa waktu lalu Hobilari melengkapi jajaran kameranya dengan kamera Canon EOS Mirrorless, namun bukan seri terbaru.
Camera Canon seri Mirrorless generasi pertama lah yang dipinang oleh Hobilari. Ya tentu serinya adalah Canon EOS M, yaitu generasi pertama dari Canon Mirrorless. Seri ini kenapa dibeli padahal merupakan produk lama, tak lain dan tak bukan karena beberapa alasan berikut ini :
Harga yang terjangkau karena dengan harga dibawah 4 juta sudah mendapatkan camera mirrorless dengan sensor dan setting yang sama persis dengan DSLR entry level canon.
Memiliki external mic jack sehingga bisa dipasangkan mic eksternal seperti dari Rode, Boya, Takstar, dll. Mic Eksternal penting untuk perekaman suara yang lebih baik daripada mic internal bawaan kamera
Lensa yang dapat diatur fokus manual dan zoom karena bawaan lensanya adalha 18 -55 mm, beberapa seri mirrorless terbaru bahkan hanya 18 -45 mm.
Canon EOS M memiliki pengaturan pengaturan manual seperti Exposure, ISO, Shutter Speed, dll, sehingga sangat cocok mengambil video misalnya untuk unboxing pada jarak dekat dengan fokus dan pencahayaan terkunci.
Namun demikian ada satu yang cukup mengganjal yaitu hasil perekaman pada Canon EOS M ini menghasilkan file berukuran sangat besar. Hasil perekaman setelah dicek ternyata menggunakan bitrate sekitar 45.000 kbps.
Untuk mendapatkan file yang lebih kecil maka saya install sebuah program tambahan atau addons yang diinstal di Camera Canon, silahkan cek ke situs Magic Lanter untuk lebih lengkap tentang penjelasan dan cara install magic lantern.
Dengan Magic Lantern, saya bisa menurunkan bitrate menjadi setengahnya atau menjadi senilai sekitar 20.000 kbps. Dengan hasil perekaman yang lebih kecil kira kira setengah dari ukuran perekaman full bitrate. Namun demikian dengan hasil yang masih dapat ditoleransi.
Untuk mendapatkan gambaran kualitas perekaman pada nilai bitrate lebih rendah silahkan lihat di video yang saya -attch di halaman ini.
Camera Canon seri Mirrorless generasi pertama lah yang dipinang oleh Hobilari. Ya tentu serinya adalah Canon EOS M, yaitu generasi pertama dari Canon Mirrorless. Seri ini kenapa dibeli padahal merupakan produk lama, tak lain dan tak bukan karena beberapa alasan berikut ini :
Harga yang terjangkau karena dengan harga dibawah 4 juta sudah mendapatkan camera mirrorless dengan sensor dan setting yang sama persis dengan DSLR entry level canon.
Memiliki external mic jack sehingga bisa dipasangkan mic eksternal seperti dari Rode, Boya, Takstar, dll. Mic Eksternal penting untuk perekaman suara yang lebih baik daripada mic internal bawaan kamera
Lensa yang dapat diatur fokus manual dan zoom karena bawaan lensanya adalha 18 -55 mm, beberapa seri mirrorless terbaru bahkan hanya 18 -45 mm.
Canon EOS M memiliki pengaturan pengaturan manual seperti Exposure, ISO, Shutter Speed, dll, sehingga sangat cocok mengambil video misalnya untuk unboxing pada jarak dekat dengan fokus dan pencahayaan terkunci.
Namun demikian ada satu yang cukup mengganjal yaitu hasil perekaman pada Canon EOS M ini menghasilkan file berukuran sangat besar. Hasil perekaman setelah dicek ternyata menggunakan bitrate sekitar 45.000 kbps.
Untuk mendapatkan file yang lebih kecil maka saya install sebuah program tambahan atau addons yang diinstal di Camera Canon, silahkan cek ke situs Magic Lanter untuk lebih lengkap tentang penjelasan dan cara install magic lantern.
Dengan Magic Lantern, saya bisa menurunkan bitrate menjadi setengahnya atau menjadi senilai sekitar 20.000 kbps. Dengan hasil perekaman yang lebih kecil kira kira setengah dari ukuran perekaman full bitrate. Namun demikian dengan hasil yang masih dapat ditoleransi.
Untuk mendapatkan gambaran kualitas perekaman pada nilai bitrate lebih rendah silahkan lihat di video yang saya -attch di halaman ini.
No comments:
Post a Comment