.

Kaos kaki yang tepat untuk lari.

Written by on ,
Kaos kaki yang tepat untuk lari sekilas seperti hal biasa, adalah memilih kaos kaki yang akan dipakai untuk lari. Saya memiliki beberapa kaos kaki yang kebanyakan kaos kaki panjang sampai di bawah lutut, dengan ketebalan bahan yang berbeda beda. Satu merk memiliki bantalah di bagian telapak dan sekeliling kaki yang tebal, sedang merk lainnya hanya memiliki bagian tebal di bawah dan bagian samping mengelilingi kaki lebih tipis.

Baca juga artikel lain menarik lainnya :

cara-mengatasi-betis-pegal-di-perjalanan

Desain kaos kaki yang seperti apa yang lebih enak digunakan untuk berlari? Saya memberikan penilaian dari pendapat saya sendiri mungkin bisa beda dengan pendapat anda. Saya sendiri lebih menyukai kaos kaki panjang, ketat memberikan kompresi secara gradual, dengan kompresi atau tingkat keketatan yang tinggi di bagian angkle atau atas mata kaki secara gradual akan semakin berkurang ketatnya ke arah betis, dan berakhir di tepat di bawah lutut. Namun secara umum kaos kaki tersebut harus terasa mencengkeram dengan elastis yang ada.

Dari segi bahan saya menyukai yang lembut namun kuat, dan membiarkan udara mengalir secara bebas ke pori pori kulit sehingga membantu udara untuk mendinginkan bagian kaki selama berlari, selain itu juga harus terbuat dari bahan yang mampu membawa keringat ke bagian luar kaos kaki lalu membiarkannya menguap oleh terpaan udara bebas. Bagian sekeliling telapak kaki saya menyukai yang agak tebal yang memberikan peredaman yang lebih baik akan adanya impact ketika saya berlari. Walaupun impact absorption yang sebenarnya sangat dibantu oleh sepatu lari yang bagus. Saya kurang menyukai kaos kaki dengan bahan penuh mengelilingi telapak dan bagian sisi kiri kanan mata kaki karena membuat peredaran kurang lancar karena terlalu sesak, walaupun untuk masalah ruang bebas sangat tergantung juga dengan ukuran sepatu, namun di sini bagaimanapun tetap harus memilih ukuran sepatu yang tepat, tidak terlalu besar atau kecil, sehingga memberikan kenyamanan ketika berlari.

No comments:

Post a Comment

.