Berat badan pelari : berapa seharusnya berat badan pelari ? - Hobilari.com. Berat badan erat kaitannya dengan performa berlari. Dulu semasa saya sangat rajin berlari dengan berat badan yang tepat ideal di 70kg, maka berlari menjadi sangat ringan. Pada waktu itu olahraga saya hanya berlari saja, karena memang paling efektif dan paling singkat menghabiskan waktu saya. Semakin saya sibuk, semakin sedikit waktu saya untuk bisa berlari, karena bagi saya minimal saya memerlukan waktu untuk komplit berlari adalah dua jam, yaitu pemanasan, berlari, dan pendinginan, dengan pemanasan dan pendinginan mememelukan waktu sekitar 30 menit tersendiri. Dengan meningkatnya kesibukan saya akan berkurang pula waktu untuk berolah raga, semakin sering hal ini terjadi tentu berat badan akan bertambah naik.
Kenaikan berat badan karena mulai jarang berlatih karena kesibukan jelas berefek tidak baik bagi saya, karena lambat laun berat badan dan kemampuan fisik saya berkurang. Untuk itu saya tetap menjalankan latihan selama masa tidak sempat berlari, latihan yang saya lakukan pada intinya adalah latihan latihan yang menjaga agar rasio masa otot tubuh saya tetap banyak atau tinggi, sehingga dalam keadaan istirahatpun otot dalam tubuh saya tetap membantu saya mendapatkan berat badan ideal, karena dari referensi yang saya baca meningkatkan masa otot akan efektif dalam mendapatkan berat yang ideal. Selain itu otot yang terlatih tentu sangat menunjang kebugaran dan kesiapan fisik saya dalam beraktifitas sehari hari.
Saya tetap rutin melakukan core training, atau gerakan gerakan untuk melatih kekuatan otot tangan, perut, dada, punggung, paha, betis, termasuk memadukannya dengan beberapa gerakan yoga. Gerakan yoga saya banyak belajar dari istri saya yang memang sudah lama melakukan latihan yoga secara rutin di rumah. Manfaat olahraga yoga bagi saya adalah membantu meningkatkan kelenturan otot tubuh, membantu menyegarkan tubuh, memberi semangat dan menghilangkan keletihan fisik.
Dari pengalaman saya selama menjalankan olahraga beberapa tahun ini, berat badan yang paling tepat untuk seorang pelari adalah berat badan ideal, misalkan dari perhitungan berat badan ideal anda adalah 70 kg, maka berat badan paling tepat adalah sekitar 71 - 72 kg. Dengan berat badan sekitar 71 -72 kg tersebut bila anda berlari sekitar 1 jam nonstop maka berat badan anda akan berkurang sekitar 1kg karena dehidrasi selama berlari. Bila anda berlari lebih jauh lagi berat badan bisa turun lebih banyak lagi karena lebih banyak hidrasi keluar, dengan demikian anda harus melakukan hidrasi secara rutin.
Dengan berat badan yang ideal maka keuntungan yang didapat adalah beban persendian saat menerima impact saat berlari akan berkurang, seperti pada sendi engkel, telapak, lutut. Pengalaman saya pribadi bila berat sudah diatas 74-75 kg atau overweight hanya 3 kg saja sudah memberikan efek nyeri pada lutut kanan, karena memang lutut kanan saya sempat cidera pada saat saya dulu bermain basket. Dengan cidera lutut ini sempat membuat saya tidak suka olahraga lari dalam jangka waktu yang sangat lama, atau sejak mendapati cidera lutut itu sampai sekitar 10 tahun lebih. Baru setelah berat saya berkurang ke sekitar 72 atau mendekati ideal di 70 kg barulah saya merasa nyaman bila berlari, dalam arti tidak ada efek sakit nyeri pada lutut. Ini memberi pelajaran penting bagi saya untuk menjaga berat badan di sekitar berat badan ideal.
Memiliki tubuh dibawah berat ideal memang sangat ringan sepertinya, sepertinya terlihat seperti itu, orang dengan body ringan tentu mudah berlari, namun nyatanya lari itu memerlukan energi, tambahan beberapa kg sedikit diatas berat ideal ( bisa jadi berupa tambahan masa lemak) tentu akan menjadi keuntungan juga secara berlari itu memerlukan energi, dan dalam beberapa waktu setelah berlari tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan energi ( lihat artikel hirarki sumber energi ). Menyimpan sejumlah lemak dalam berat tubuh adalah perlu, jadi tidak perlu harus terlalu ramping atau terlalu ideal berat badan agar bisa meningkat performa berlarinya, karena performa berlari ditunjang oleh banyak faktor, latihan rutin yang tepat, istirahat tepat, asupan gizi dan kalori seimbang, hidrasi yang bagus, dan kondisi otot yang terjaga. Bagaimanapun bila kita rutin olahraga maka tambahan lemak dalam tubuh itu tidak masalah, karena lemak juga sumber energi, diperlukan untuk menjaga fungsi internal dan organ tubuh.
Artikel lainnya :
Berat badan bertambah naik ketika mulai jarang berlatih.
Kenaikan berat badan karena mulai jarang berlatih karena kesibukan jelas berefek tidak baik bagi saya, karena lambat laun berat badan dan kemampuan fisik saya berkurang. Untuk itu saya tetap menjalankan latihan selama masa tidak sempat berlari, latihan yang saya lakukan pada intinya adalah latihan latihan yang menjaga agar rasio masa otot tubuh saya tetap banyak atau tinggi, sehingga dalam keadaan istirahatpun otot dalam tubuh saya tetap membantu saya mendapatkan berat badan ideal, karena dari referensi yang saya baca meningkatkan masa otot akan efektif dalam mendapatkan berat yang ideal. Selain itu otot yang terlatih tentu sangat menunjang kebugaran dan kesiapan fisik saya dalam beraktifitas sehari hari.
Olahraga apa untuk menjaga berat tetap ideal selama tidak sempat berolah raga lari.
Saya tetap rutin melakukan core training, atau gerakan gerakan untuk melatih kekuatan otot tangan, perut, dada, punggung, paha, betis, termasuk memadukannya dengan beberapa gerakan yoga. Gerakan yoga saya banyak belajar dari istri saya yang memang sudah lama melakukan latihan yoga secara rutin di rumah. Manfaat olahraga yoga bagi saya adalah membantu meningkatkan kelenturan otot tubuh, membantu menyegarkan tubuh, memberi semangat dan menghilangkan keletihan fisik.
Berat badan ideal untuk pelari.
Dari pengalaman saya selama menjalankan olahraga beberapa tahun ini, berat badan yang paling tepat untuk seorang pelari adalah berat badan ideal, misalkan dari perhitungan berat badan ideal anda adalah 70 kg, maka berat badan paling tepat adalah sekitar 71 - 72 kg. Dengan berat badan sekitar 71 -72 kg tersebut bila anda berlari sekitar 1 jam nonstop maka berat badan anda akan berkurang sekitar 1kg karena dehidrasi selama berlari. Bila anda berlari lebih jauh lagi berat badan bisa turun lebih banyak lagi karena lebih banyak hidrasi keluar, dengan demikian anda harus melakukan hidrasi secara rutin.
Dengan berat badan yang ideal maka keuntungan yang didapat adalah beban persendian saat menerima impact saat berlari akan berkurang, seperti pada sendi engkel, telapak, lutut. Pengalaman saya pribadi bila berat sudah diatas 74-75 kg atau overweight hanya 3 kg saja sudah memberikan efek nyeri pada lutut kanan, karena memang lutut kanan saya sempat cidera pada saat saya dulu bermain basket. Dengan cidera lutut ini sempat membuat saya tidak suka olahraga lari dalam jangka waktu yang sangat lama, atau sejak mendapati cidera lutut itu sampai sekitar 10 tahun lebih. Baru setelah berat saya berkurang ke sekitar 72 atau mendekati ideal di 70 kg barulah saya merasa nyaman bila berlari, dalam arti tidak ada efek sakit nyeri pada lutut. Ini memberi pelajaran penting bagi saya untuk menjaga berat badan di sekitar berat badan ideal.
Memiliki tubuh dibawah berat ideal memang sangat ringan sepertinya, sepertinya terlihat seperti itu, orang dengan body ringan tentu mudah berlari, namun nyatanya lari itu memerlukan energi, tambahan beberapa kg sedikit diatas berat ideal ( bisa jadi berupa tambahan masa lemak) tentu akan menjadi keuntungan juga secara berlari itu memerlukan energi, dan dalam beberapa waktu setelah berlari tubuh akan memecah lemak untuk dijadikan energi ( lihat artikel hirarki sumber energi ). Menyimpan sejumlah lemak dalam berat tubuh adalah perlu, jadi tidak perlu harus terlalu ramping atau terlalu ideal berat badan agar bisa meningkat performa berlarinya, karena performa berlari ditunjang oleh banyak faktor, latihan rutin yang tepat, istirahat tepat, asupan gizi dan kalori seimbang, hidrasi yang bagus, dan kondisi otot yang terjaga. Bagaimanapun bila kita rutin olahraga maka tambahan lemak dalam tubuh itu tidak masalah, karena lemak juga sumber energi, diperlukan untuk menjaga fungsi internal dan organ tubuh.
Artikel lainnya :
No comments:
Post a Comment