Cara menyuburkan taman minimalis suatu bahasan yang saya angkat dalam blog hobilari kali ini. Bahasan tentang kesuburan tanah ini memang sangat menarik dan umum karena saya rasa hampir semua orang bersentuhan langsung dengan topik ini, terutama ibu ibu yang banyak bersentuhan langsung dengan perawatan taman karena nilai estetik taman dapat meningkatkan nilai properti dan menambah kenyamanan tempat tinggal, namun demikian banyak pula pria yang juga suka berkebun atau gardening. Nah salah satu bahasan penting dari berkebun adalah bagaimana menjaga kesuburan tanah, mengingat sekarang banyak sekali rumah minimalis dengan taman minimalis pula. Taman minimalis juga dibuat sebagai pelengkap hunian, sehingga bagi pemilik rumah minimalis dengan taman minimalis dapat menerapkan tips menjaga kesuburan tanah ini.
Taman minimalis, dari namanya saja mencerminkan bahwa taman menang sekedar berukuran kecil, ada yang hanya minimalis sekali dengan ditanami rumput gajah mini, atau rumput jepang yang dipotong rapi dengan tambahan tanaman bunga dalam pot, atau ditanam pada bagian tepi taman minimalis. Namun ada pula taman minimalis yang dengan banyak tanaman yang ditanam tanpa pot atau secara langsung di tanam di tanah.
Taman minimalis banyak yang dibuat dari lapisan tanah subur yang tipis, seperti yang saya miliki ini hanya memiliki lapisan tanah subur setebal sekitar 5 cm, saya telah menimbun lapisan tanah asli yang tidak subur dengan lapisan top soil yang subur, yang saya dapat dari membeli, dan telah saya campur dengan pupuk kandang, pupuk organic, dan juga saya membuat pupuk hijau sendiri dari potongan sayuran. Seingat saya untuk ukuran tanah 3 x 3 m saya telah menambahkan lebih dari 20 karung campuran tanah top soil, dan pupuk kandang.
Pada awalnya memang taman minimalis saya bisa subur, namun lambat laun saya rasakan kesuburannya berkurang, ditandai dengan tanaman yang ada berdaun langsing, kecil, agak kuning, sangat beda dengan pada waktu awal saya membuat taman minimalis itu.
Kesuburan tanah yang berkurang bisa jadi karena hal berikut :
Melihat hal tersebut maka perlu adanya penambahan pupuk secara berkala agar taman minimalis selalu dalam kondisi subur. Cara mudah yang saya lakukan adalah dengan menambahkan pupuk secara langsung dengan membuat lubang di sekitar akar tanaman seperti pada gambar di atas. Cara ini efektif mengarahkan pupuk langsung dapat diserap akar tanaman, selain itu mengurangi pupuk yang hanyut ketika hujan atau penyiraman berlebihan dengan air bertekanan tinggi.
Dari gambar diatas terlihat taman minimalis bisa rapi kembali karena cara memberi pupuk adalah dengan membuat lubang berbentuk kotak, dan setelah pupuk ditanam maka kembali tanah ditutup dengan tanah berukuran kotak yang sama, sehingga terlihat lebih rapi dan pas.
Taman minimalis, dari namanya saja mencerminkan bahwa taman menang sekedar berukuran kecil, ada yang hanya minimalis sekali dengan ditanami rumput gajah mini, atau rumput jepang yang dipotong rapi dengan tambahan tanaman bunga dalam pot, atau ditanam pada bagian tepi taman minimalis. Namun ada pula taman minimalis yang dengan banyak tanaman yang ditanam tanpa pot atau secara langsung di tanam di tanah.
Taman minimalis banyak yang dibuat dari lapisan tanah subur yang tipis, seperti yang saya miliki ini hanya memiliki lapisan tanah subur setebal sekitar 5 cm, saya telah menimbun lapisan tanah asli yang tidak subur dengan lapisan top soil yang subur, yang saya dapat dari membeli, dan telah saya campur dengan pupuk kandang, pupuk organic, dan juga saya membuat pupuk hijau sendiri dari potongan sayuran. Seingat saya untuk ukuran tanah 3 x 3 m saya telah menambahkan lebih dari 20 karung campuran tanah top soil, dan pupuk kandang.
Pada awalnya memang taman minimalis saya bisa subur, namun lambat laun saya rasakan kesuburannya berkurang, ditandai dengan tanaman yang ada berdaun langsing, kecil, agak kuning, sangat beda dengan pada waktu awal saya membuat taman minimalis itu.
Kesuburan tanah yang berkurang bisa jadi karena hal berikut :
- Unsur hara memang berkurang karena telah terserap tanaman, terutama karena adanya tanaman liar berupa gulma yang kadang tumbuh jauh lebih cepat dari tanaman hias yang sengaja ditanam.
- Unsur hara hanyut ketika tanah disiram berlebihan terutama menggunakan air dengan tekanan tinggi, atau bisa pula hanyut ketika hujan deras.
Melihat hal tersebut maka perlu adanya penambahan pupuk secara berkala agar taman minimalis selalu dalam kondisi subur. Cara mudah yang saya lakukan adalah dengan menambahkan pupuk secara langsung dengan membuat lubang di sekitar akar tanaman seperti pada gambar di atas. Cara ini efektif mengarahkan pupuk langsung dapat diserap akar tanaman, selain itu mengurangi pupuk yang hanyut ketika hujan atau penyiraman berlebihan dengan air bertekanan tinggi.
Dari gambar diatas terlihat taman minimalis bisa rapi kembali karena cara memberi pupuk adalah dengan membuat lubang berbentuk kotak, dan setelah pupuk ditanam maka kembali tanah ditutup dengan tanah berukuran kotak yang sama, sehingga terlihat lebih rapi dan pas.
No comments:
Post a Comment