.

Apa yang harus dipersiapkan sebelum berlari.

Written by on ,
Apa yang harus dipersiapkan sebelum berlari. Lari kelihatannya olahraga ini adalah simple, dan memang kenyataanya adalah olahraga yang sangat simple bagi saya, mudah dilakukan, murah, dan efektifitasnya sangat tinggi dalam membuat badan saya bugar dan tetap fit. Dibalik kesederhanaan dari olahraga lari ini apa saja ritual yang saya siapkan untuk menjalankan olahraga lari ini.



  • Menyusun jadwal lari, dalam seminggu saya bisa berlari dua kali, biassanya hari Sabtu atau Minggu dan Hari Rabu / Kamis. Seminggu dua kali saya berolah raga lari dengan jarak tempuh masing masing sejauh 5 KM dengan waktu yang diperlukan sekitar 1 jam. Itu sudah termasuk all in semua persiapan dari permulaan sampai selesai finish.


  • Memantau kondisi tubuh. Saya tidak pernah memaksakan diri untuk olahraga ketika kondisi tubuh sedang tidak fit. Saya selalu cek heart rate Kondisi yang tidak fit bisa disebagkan karena beberapa hal misalnya saya terlalu banyak begadang, kurang tidur, hidrasi kurang dan lain lain. Lari telah membuat hidup saya lebih teratur dengan memperhatikan dengan baik bagaimana saya harus membagi waktu untuk bekerja, dan beristirahat. Tak lagi ada yang namanya begadang. Ketika tubuh fit maka saya selesaikan semua kerjaan, ketika sudah ada tanda tubuh capek maka saya beristirahat dulu. Sedemikian harus simple dan efektif. Bila memang karena kesibukan yang begitu padat, namun sudah tiba jadwal saya harus lari ya saya kembali ke diri saya bahwa saya tidak memaksakan lari dalam keadaan tubuh tidak fit atau terlalu capek. Maka disini saya akan alihkan jadwal olahraga ke hari esoknya


  • Managemen Kalori / energi tubuh. Dengan rutin menjalankan lari saya bisa terbiasa mengatur asupan makanan. Saya biasa makan seperlunya ketika sedang sibuk, dan bisa menambah jumlah kalori bila memang saya memerlukan tambahan kalori lebih karena aktifitas fisik yang terencana. Dalam managemen asupan kalori ke tubuh saya menggunakan dua mode, yaitu berlari dalam keadana perut kosong (atau 4 jam dari makan siang jam 12, saya lari jam 5 sore) atau berlari dalam keadaan penuh energi ( 2 jam dari makan siang) Kedua mode ini beda rasanya, karena lari dalam kondisi depletion energi atau perut kosong maka pembakaran lemak akan sangat cepat, karena tubuh langsung menggunakan cadangan lemak. Ini bisaanya saya lakukan ketika saya harus buang kelebihan energi. Sedang lari dalam keadaan penuh energi saya gunakan ketika saya ingin meningkatkan intensitas latihan (biasanya dalam jarak, saya ingiin menambah jarak)



  • Monitoring selama lari yang saya lakukan meliputi mileage atau jarak tempuh, waktu, pace, efektifitas, heart rate, dan progress, semua saya gunakan aplikasi android dengan bantuan GPS antara lain endomondo dan runtastic untuk pengukuran heart rate. Dua aplikasi android  ini sangat membantu saya memonitor progress latihan lari yang saya jalankan.

Memang kelihatan ribet tentang apa yang harus dipersiapkan sebelum berlari ini, tapi ya itulah karena hobi berlari sebagai olahraga simple, murah, namun efektif membakar kalori dengan cepat. Jangan pernah menyerah setiap usaha untuk mendapatkan kebugaran, berat badan ideal, dan....mari kita berlari.

No comments:

Post a Comment

.