.

Paha terasa gatal saat berlari

Written by on ,
Paha terasa gatal saat berlari - Hobilari.Com. Sebagai orang yang suka olahraga lari, hobilari sesuai nama blog ini, maka saya sering mengajak teman untuk mencoba berolahraga lari. Memang sebagian langsung bilang, apa tidak salah berolahraga lari saat umur sudah 30 tahun ke atas. Yang saya sampaikan bukan lari untuk balapan, this is not a race, ini lebih sebagai endurance running atau endurorun. Saya juga buka pelari cepat, tidak suka berlari cepat. Namun saya suka berlari sesuai kemampuan tubuh dan kondisi tubuh. Coba lihat history lari di endomondo saya, berapa lama saya melahap 1 KM, untuk saat ini saya memerlukan waktu 7,5 - 10 menit, sangat tergantung apakah saya sedang fit dan cukup istirahat atau tidak. Sangat beda dengan 2 tahun lalu saat saya sangat rutin berlari bisa berlari dengan pace sekitar 1 KM per 6 menit. Jadi dalam sejam bisa tempuh 10KM. Namun itu adalah dulu, Sebagai pelari yang aman dan selalu sadar kondisi tubuh maka saya selalu berlari dalam zona aman tubuh saya, saya rasa siapapun pelari juga setuju dengan h hal tersebut.


Kenapa rasa gatal muncul saat berlari ? kembali kita ke bahasan utama saat ini, tidak sedikit teman yang menyampaikan keluhan ini, dia stop berlari karena munculnya rasa gatal di paha dalam. Rasa gatal ini muncul saat mulai awal awal berlari, saat beranjak dari pemanasan. Dan dia merasakan sampai sekitar 10 menit berlari dan selanjutnya pun sampai dia selesai berlari juga masih terasa gatal di paha. Dia mengatakan tidak memiliki alergi, atau penyakit kulit, ataupun alergi bahan celana yang dipakainya. Diapun tidak menggunakan pakain berlari yang tidak ketat.

Keadaan munculnya rasa gatal saat berlari ini sempat beberapa kali berlari muncul, sampai akhirnya teman saya berhenti tidak berlari, give up atau menyerah.

Pendapat saya pribadi berdasarkan pengalaman saya sendiri yang saya juga rasakan saat awal awal berlatih olahraga lari sekitar 3 tahun yang lalu adalah, memang benar saya merasakan hal sama, yaitu rasa gatal di paha dalam. Saya berkesimpulan saja waktu itu bahwa munculnya rasa gatal bisa jadi karena ketidaksiapan tubuh saya dengan kondisi baru. Semula tubuh saya belum siap, sehingga saya sabar saja, karena pendapat saya ini bagian dari tubuh yang berproses, tubuh menyiapkan diri dari kondisi tidak terlatih menjadi lebih terlatih. Otot yang biasanya hanya dipakai jalan, mulai dipakai berlari secara perlahan. Bertahap memang saya seiring waktu maka rasa gatal di paha juga berkurang.


Pada tubuh yang belum biasa, sistem trasport, arteri dan kapiler belum menerima perlakuan yang lebih dari sebelumnya, karena dengan berlari saat heartrate mulai meningkat, aliran darah meningkat, maka pembuluh darah akan mulai melebar, tubuh menyiapkan arteri melebar dan kapiler membuka membawa lebih banyak oksigen, makanan ke seluruh tubuh, dan juga membawa sampah untuk dibuang. Salah satu efek tentang melebarnya pembuluh darah adalah adanya sensasi rasa gatal di paha bagian dalam. Sel syaraf yang terdesak karena pelebaran pembuluh darah mengirimkan sinyal sensasi rasa gatal ke otak.

Beberapa referensi yang saya baca juga bisa karena penyebab tekanan berlebihan karena out of shape atau overweight sehingga saat terjadi penyiapan pelebaran pembuluh karena aktifitas tubuh yang meningkat maka muncullah sensasi rasa gatal yang dikirim ujung syarap ke otak.


Cara atasi rasa gatal saat berlari. Dengan hal tersebut maka saya berkesimpulan berlatihlah dengan sabar karena tubuh perlu prosess untuk menerima progress. Sadari bahwa dengan tekun berlatih maka kualitas otot, sistem transport, kardiovaskular, akan meningkat kualitasnya. Tubuh yang telah siap karena telah menjalani serangkaian progress latihan yang terukur dan teratur maka sudah memiliki kualias yang meningkat sehingga keluhan rasa gatal juga sudah tidak terasa lagi.

Ingin Lihat Video Video Menarik? Kunjungi Youtube MSReviews

Cara lain atasi rasa gatal saat berlari adalah dengan meningkatkan aliran darah dengan menggunakan legging khusus untuk lari. Saat ini populer beberapa running gear untuk meningkatkan aliran darah, mengurangi capek, mendukung kinerja tubuh, dan mengembalikan recovery tubuh lebih cepat, running gear ini biasa disebut running tight, compression tight, intinya adalah segala pakaian pendukung kinerja olahraga lari. Mendukung kinerja dengan desain khusus berupa legging atau tight, celana elastis bertekanan secara gradual. Tekanan secara gradual ini akan memberikan tekanan ke kaki, paha secara bervariasi tekanannya. Tekanan  semakin tinggi untuk bagian bawah atau betis dan tumit. Fungsinya meningkatkan aliran darah di bagian tungkai, telapak, dan betis. Efek tekanannya juga meningkatkan streamline bentuk kaki, sehingga coefisien of dragnya menjadi bagus, yang akan mendukung kinerja lari dengan lebih baik karena tubuh kaki menjadi lebih kencang, streamline, dan aliaran darah juga lebih lancar. Yang saya gunakan adalah jenis compression sock untuk meningkatkan kelancaran aliran darah, membantu pemulihan lebih cepat setelah berlari. Efek paling terasa adalah kaki terasa enak seperti dipijat.

2 comments:

  1. Dmn belinya celana itu ya.. . Sy gatal2, pdhl gi start pola hidup sehat. . 😢

    ReplyDelete
  2. di sportstation ada, kalau mau beli dari luar bisa juga di aliexpress

    ReplyDelete

.