.

Mengatasi air menggenang di halaman dengan membuat buffer control

Written by on ,
Mengatasi air menggenang di halaman dengan membuat buffer control Hobilari.Com Saat ini adalah musim hujan, hampir tiap hari hujan. Di beberapa kota bahkan tiap hari hujan. Kondisi demikian tentunya membawa masalah tersendiri, yaitu masalah saluran air. Banyak pemiik rumah yang berbenah sebelum hujan datang.



Persiapan  musim hujan yang biasa dilakukan

  • Mengecek saluran air, apakah lancar, kurang lancar, bocor, atau tersumbat.

  • Mengecek genteng / carport apakah ada yang pecah dan perlu diganti.

  • Mengecek talang atau saluran air di bagian atas genteng.

  • Mengecek bagian-bagian rumah lainnya yang bisa terkena efek air hujan, misalnya instalasi kabel luar ruang dll.



Hujan pertama tentunya banyak ditunggu, setelah mempersiapkan segalanya diatas tentunya  menunggu dan mengamati apakah saluran air lancar, apakah genteng aman tidak bocor, apakah ada tampias berlebihan. Kalau saya ada tambahan lagi, adakah bocor yang langsung mengenai peralatan elektronik atau bahan yang tak boleh kena air. Kira kira segitu banyak yang kita amati pada saat datang hujan. Tujuannya adalah supaya tetap aman dan tidak membawa dampat kerugian.



Saat hujan pertama tentunya saya selalu cek bagian belakang rumah, halaman belakang terbuka yang terkena hujan secara langsung, air cucuran atap langsung jatuh ke halaman, ditampung di bagian bak kontrol lalu di buang ke saluran air komplek perumahan di bagian depan. Pada saat hujan deras normal, dilihat tidak ada genangan air, saluran air juga lancar mengalirkan air, karena memang sudah dicek sebelumnya, telah dibersihkan dari endapan ( cara membersihkannya di sini), dan juga telah diberi saringan atau filter untuk mencegah sampah masuk ke saluran air.



Genangan terjadi ketika curah hujan meningkat.

Saat hujan deras normal air hujan dapat terbuang dengan cepat, namun pada saat hujan semakin lebat, ternyata ada luapan, atau genangan di halaman belakang, namun ketika hujan mereda derasnya, genangan air tidak ada lagi. Ini membuktikan bahwa saluran air sebenarnya lancar membuang air tetapi debit air yang harus dibuang ternyata lebih besar daripada kapasitas angkut pipa saluran air.


Kenapa air bisa menggenang sedangkan saluran air tidak mampet


Air bisa menggenang walaupun saluran air lancar sebenarnya, ini karena adanya kelebihan kapasitas debit air, misalnya pipa pvc yang digunakan ukuran 3 inch memiliki kapasitas angkut terbatas, maka ditingkatkan menjadi ukuran diameter 4 inci. Hal ini sudah seharusnya dilakukan pada tahap desain rumah, yaitu pada saat awal. Makanya penting sekali mengawasi pembangunan rumah bila jenis kerjaannya adalah borongan bahan, karena adanya upaya menghemat bahan kadang digunakan pipa dengna diameter yang lebih kecil. Beda lagi bila memang anda hanya membayar jasa kerja dan semua bahan bangunan dari anda selaku pemilik rumah.

Solusi mengatasi genangan air di halaman


  • Memperbesar bak kontrol sehingga memiliki buffer yang lebih besar untuk menampung air lebih banyak, misalnya awalnya bak kontrol hanya mampu menampung 20liter air, maka ditingkatkan menjadi mampu menampung 80 liter air. ini yang saya lakukan, dan praktis masalah genangan langsung teratasi, karena air akan antri di buffer sebelum masuk ke saluran air.

  • Mengalihkan atau membagi jalur air, tidak semua jatuh di bagian dengan saluran air yang mengalami kelebihan kapasitas, jadi perlu ada pipa di atas plafond untuk mengalirkan air hujan ke bagian lain yang tidak masuk ke saluran air yang kapasitasnya berlebih.

  • Membuat saluran air tambahan, ini dapat dilakukan bila masih memiliki halaman terbuka yang memungkinkan untuk membuat saluran air baru.

  • Memperbesar diameter pipa, ini solusi bagus, tapi hanya bisa dilakukan pada rumah dengan saluran air tanam di tempat terbuka sehingga bisa dibongkar, sedangkan pada rumah jenis sambung (couple) maka hal ini tidak mungkin dilakukan.


Demikian solusi ringan mengatasi genangan di rumah, solusi ini diambil dari pengalaman sehari hari, bila anda ingin menuliskan solusi anda atau ingin pengalaman anda di muat di blog Hobilari.Com ini anda dapat menghubungi admin di bagian contact.



No comments:

Post a Comment

.