.

Cara Memperbaiki Pressure Cleaner

Written by on ,
Cara memperbaiki pressure cleaner. Saya telah memiliki alat Pressure Cleaner ini sejak 5 tahun yang lalu. Pada waktu itu saya beli di toko hardware di kota saya dengan harga sekitar 800 ribu. Seingat saya waktu itu ada diskon, sehingga saya bisa memboyong pressure cleaner ini ke rumah dengan harga 100 ribu lebih murah. Saya bisa dapat diskon karena menjadi member, dimana biaya member per tahun sekitar 100 ribu. Bagi yang sering belanja hardware untuk rumah / kendaraan, sepertinya recommended untuk membuat member card.


Kegunaan Pressure Cleaner
Saya membeli Pressure Cleaner ini karena kegunaannya menurut saya banyak, antara lain :

  • Cuci mobil, sangat memudahkan untuk mencuci mobil, dengan konsumsi air yang sedikit tapi dapat membersihkan mobil dengan baik.

  • Membersihkan Radiator dan Condenser AC mobil. Secara rutin saya bisa membersihkan bagian bagian mobil yang perlu mendapat pembersihan rutin.

  • Membersihkan AC Rumah. Pressure cleaner paling utama saya gunakan untuk membersihkan AC di rumah, baik unit indoor maupun outdoor.

  • Membersihkan bagian bagian rumah. Pressure cleaner biasanya saya gunakan untuk membersihkan dinding atau bagian lain, biasanya sebelum dilakukan pengecatan.
 Pressure Cleaner tidak mau ON.[/caption]

Spesifikasi Pressure Cleaner
Pressure Cleaner yang saya miliki berdaya rendah, dibawah 100W. Saya memang memilih yang low wattage karena pertimbangan listrik rumah kami hanya 1300VA. Di pasaran untuk menemukan low wattage pressure cleaner sepertinya tidak mudah, paling tidak memerlukan daya listrik sebesar 900Watt. Semakin tinggi daya biasaya keperluan air juga semakin banyak. Karena pertimbangan daya listrik dan karena saya hanya perlu pressure sedang untuk membersihkan AC dan radiotor, maka saya memilih low wattage pressure cleaner ini. Konsumsi air sangat irit, hanya perlu dua ember ukuran biasa untuk cuci mobil.

Prinsip Kerja Pressure Cleaner
Pressure Cleaner ini bekerja dengan sistem pulsa, menciptakan pulsa air dalam frekuensi sangat tinggi, dimana pulsa air membentuk semprotan berulang ulang lalu masuk ke katup / valve satu arah. Pancaran air yang sudah masuk ke dalam valve tidak akan bisa berbalik arah, akan diteruskan menuju nozzle melalui selang yang tahan tekanan tinggi. Pulsa diciptakan secara mekanis dengan alat berbentuk mangkuk (3 buah) yang mundur menghisap air dari reservoir, lalu maju mendorong air ke nozzle. Proses ini dilakukan berulang dan sangat cepat sehingga menghasilkan pancaran air yang kuat.

Sistem Kendali Pressure Cleaner
Pressure Cleaner ini dapat dikendalikan (ON / OFF) dari pressure switch yang terletak setelah pulse generator. Fungsinya untuk mematikan motor listrik sehingga semburan air akan berhenti. Pengaturan tekanan dimulai dari buka / tutup nozzle, yang secara otomatis akan meningkatkan tekanan pada pressure switch sehingga akan mematikan motor. Pada saat nozze dibuka, maka akan memposisikan pressure switch ke dalam posisi ON dan akan menyalakan motor listrik.

Critical Point
Pada pressure cleaner ini dilengkapi dengan filter air untuk menyaring kotoran secara fisik. Walaupun demikian tetap ada kotoran kotoran yang terbawa masuk ke dalam jalur air pressure cleaner. Untuk itu diharuskan menggunakan air yang bersih dan tidak ada endapan fisik.

Pressure Cleaner Tidak Bisa ON
Sekitar 6 bulan lalu saat saya akan gunakan pressure cleaner ini, ternyata menemui masalah yaitu tidak bisa dinyalakan. Mengingat pressure cleaner ini sudah lama habis masa garansinya (sudah 5 tahunan) dan biaya servis juga cukup mahal (bisa 250ribuan) dan juga karena hobi utak atik tools saya maka akhirnya saya putuskan untuk melakukan pengecekan pressure cleaner ini. Siapa tahu hanya kabelnya yang kendor karena alat ini saat bekerja memang menghasilkan getaran (pulse) untuk mendorong air.



Mengingat pressure cleaner ini memiliki bagian bagian yang kecil, harus dalam kondisi vakum, dan selalu bergerak pada saat beroperasi, maka diperlukan air yang benar benar bersih secara fisik. kotoran yang masuk dapat menyumbat pressure cleaner, terutama pada bagian pressure switch sehingga tidak dapat bekerja (tidak dapat ON) karena pembacaan tekanan yang salah.


Hal ini lah yang persis saya alami, dimana pressure cleaner tidak mau nyala. Maka langkah saya adalah membuka casingnya dan melakukan pengecekan awal apakah ada kabel power yang tidak terhubung dengan baik. Setelah semua kabel power terhubung baik dan ada tegangannya, maka langkah selanjutnya langsung membongkat motor dan pressure cleaner. Sebenarnya yang dibongkar bukan motor listrinya, tetapi pressure switch dan pulse generatornya. Pembongkaran ini dengan tujuan untuk membersihkan dari endapan kotoran dan melakukan pengecekan. Setelah dilaklukan pengecekan dan pembersihan pulse generator dan pressure switchnya lalu saya pasang semuanya seperti sebelumnya. Tak perlu menunggu lama saya segera nyalakan pressure cleaner dan ternyata pressure cleaner dapat bekerja dengan baik lagi. Saya bisa menghemat rupiah. Sekarang pressure cleaner ini sudah menginjak usia 6 tahun sejak saya beli.


Pemasangan Kembali Pada saat memasang kembali semua komponen dan bagian pressure cleaner, pastikan selang dari reservoar tidak terhimpit, agar saluran air menjadi lancar.

1 comment:

  1. […] saya telah membuat postingan tentang pressure cleaner di sini Namun saya rasa saya perlu memberikan tambahan informasi mengenai alat ini, selain itu karena pada […]

    ReplyDelete

.