.

Aplikasi pembuat mikro film di android

Written by on ,
Aplikasi pembuat mikro film di android - Hobilari. Posting ini dibuat lagi karena ada permintaan dari pembaca yang melihat Youtube Channel milik Hobilari.

Aplikasi pembuat film di android.

Trend telah berubah, menjamurnya gadget dengan kemampuan kamera yang canggih, media penyimpanan yang besar, dan koneksi internet yang mudah membuat orang sekarang tidak hanya sharing gambar, tapi juga video, karena lebih bisa memberikan efek daripada hanya sekedar gambar diam.

Hobilari telah mencoba beberapa aplikasi pembuat film, seperti bawaan di android Asus Zenfone 5 yaitu Asus Micro Film Maker. Bila video ini untuk keperluan sendiri mungkin bisa, namun bila anda ingin jadi Youtuber yang akan mengupload karya anda ke jagad Youtube tanpa licence claime maka anda perlu menggunakan aplikasi berbayar yang tanpa ada watermarking sing pada video yang dihasilkan.

Dari beberapa aplikasi video yang telah saya coba, yang paling menarik menurut saya adalah Viva Video. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play.  Hadir dalam dua versi yaitu yang gratis dan berbayar. Bila anda tidak terganggu dengan watermark Viva Video dan penggunaan hanya untuk kalangan pribadi, mungkin anda bisa coba dulu aplikasi yang gratis.

Bila di kemudian hari anda ingin mengupgrade ke versi berbayarnya maka anda tinggal membayar lalu install aplikasi yang berbayar. Kelebihan aplikasi berbayar tentu tidak ada tulisan atau watermark Viva Video.

Kelebihan aplikasi editing video Viva Video.

  • Mudah digunakan, memiliki GUI yang mudah difahami.

  • Fitur yang lengkap seperti capture video, buat slide show, editing video, FX atau beragam efek video seperti video selfie, video efek, music video ( membuat lip sync), membuat video kolase (collage video), dan membuat video yang lucu.

  • Beragam material bawaan apps yang lengkap seperti theme, slide show, music, dan lain lain.

  • Mudah untuk share langsung ke account Youtube

Kemampuan hardware gadget saat ini sudah sangat mumpuni untuk melakukan editing video secara cepat. Kalau jaman dulu masih sangat ribet misalnya saat shooting dengan menggunakan camcorder miniDV, maka setelah proses capture mesti harus dipindah ke hardisk dengan menggunakan koneksi firewire ( karena lebih cepat dari USB port), baru diedit dengan menggunakan editor apps seperti conttohnya Adobe Premier, Ulead Video Studio, dan aplikasi lain. Beberapa aplikasi ini mensyaratkan hardware komputer yang cukup tinggi, antara lain terkait RAM, sisa ruang hardisk, dan resolusi VGA tertentu.

Dengan adanya gadget android yang bahkan hanya segenggam saja, dengan RAM sekitar 2MB sudah sangat mampu untuk melakukan editing sederhana namun dengan kualitas yang bagus. Jangan lupa bila ingin tahu caranya bisa lihat bahasan sebelumnya di sini.

No comments:

Post a Comment

.