Faktor penentu kualitas suatu blog itu apa? Kenal blog sudah lama, tapi tidak banyak yang saya lakukan dengan blogging, baru tahun 2014 awal saya merasa harus punya blog, sejak itu mulai untuk punya blog dan mulai menulis, tentang bahan lebih banyak dari sharing pengalaman, seperti saat memperbaiki alat, kendaraan, saat bongkar satu alat, saat melakukan kegiatan pembersihan AC atau alat rumah tangga lainnya, merasa sayang kalau hanya dilewatkan karena kadang proses yang rumit saat perbaikan ternyata ketika saya sharingkan bisa menjadi pembelajaran bagi orang lain.
Ketika mulai punya blog, terasa terlambat, karena banyak yang mesti dipelajari, lebih terlambat lagi ketika ternyata wordpress bisa dimonetisasi, bukan itu tujuan utama punya blog, karena tujuan utamanya untuk sharing pengalaman, dan karena saran bahwa menulis merupakan satu kegiatan sangat positif, membuat bisa lebih santai, tertata, damai, dan lebih bisa fokus ketika berfikir, dan tentunya menjadi kebiasaan yang sangat bagus untuk otak karena menulis bukan tidak mungkin akan menjadi momok bagi yang jarang menulis, coba lihat bagi yang tidak biasa menulis, kadang menulis sms saja singkat singat sekali, sampai susah untuk membacanya. Ngga kebayang banget kan kalau nulis blog isinya singkatan semua...
Umur blog, ya ternyata bagian dari yang saya amati, ketika keinginan untuk menulis sudah di ubun-ubun, content sudah banyak ( tapi masih berupa draft di pikiran) ternyata kendalanya adalah umur blog masih terlalu mudah padahal isinya sudah banyak (sudah lebih dari 230 posting selama ini), dari beberapa blog sudah ada yang traffiknya average di 900 PV per day ( highest 2000an PV per day) sebagian blog lain masih merangkak di 500 PV per day (average) secara umur masih muda, seumuran jagung saja, tapi secara trafik memang merangkak, saya juga tidak banyak belajar tentang optimasi pada awalnya, saya hanya belajar bagaimana menulis itu saja.
Sesekali iseng ikut program monetisasi blog di wordpress, ternyata ada masalah di traffic yang selama ini dinilai masih kecil. Saya sempat berfikir apa mungkin masalah umur blog yang masih seumuran jagung, namun ternyata teoru itu telah dipatahkan dengan telah diterimanya salah satu blog rekan yang membahas tentang game, secara umur TLD (top level domain) ternyata tidak jauh beda, tapis ecara traffik ternyata 8 kali lebih besar dari trafik blog saya. Jadi pembelajaran penting yang selama ini saya amati adalah traffik blog itu penting, kedua adalah content yang unik dan niche yang menarik. Content yang unik tentunya yang beda dan ditulis sendiri, yang menarik banyak orang, sehingga membuat orang memang ingin membaca dengan sukarela, karena memang membutuhkannya.
Thanks to forum yang begitu banyak memberikan ilmu berdasar sharing pengalaman masing masing blogger dalam mengembangkan blognya masing masing.
Ketika mulai punya blog, terasa terlambat, karena banyak yang mesti dipelajari, lebih terlambat lagi ketika ternyata wordpress bisa dimonetisasi, bukan itu tujuan utama punya blog, karena tujuan utamanya untuk sharing pengalaman, dan karena saran bahwa menulis merupakan satu kegiatan sangat positif, membuat bisa lebih santai, tertata, damai, dan lebih bisa fokus ketika berfikir, dan tentunya menjadi kebiasaan yang sangat bagus untuk otak karena menulis bukan tidak mungkin akan menjadi momok bagi yang jarang menulis, coba lihat bagi yang tidak biasa menulis, kadang menulis sms saja singkat singat sekali, sampai susah untuk membacanya. Ngga kebayang banget kan kalau nulis blog isinya singkatan semua...
Umur blog, ya ternyata bagian dari yang saya amati, ketika keinginan untuk menulis sudah di ubun-ubun, content sudah banyak ( tapi masih berupa draft di pikiran) ternyata kendalanya adalah umur blog masih terlalu mudah padahal isinya sudah banyak (sudah lebih dari 230 posting selama ini), dari beberapa blog sudah ada yang traffiknya average di 900 PV per day ( highest 2000an PV per day) sebagian blog lain masih merangkak di 500 PV per day (average) secara umur masih muda, seumuran jagung saja, tapi secara trafik memang merangkak, saya juga tidak banyak belajar tentang optimasi pada awalnya, saya hanya belajar bagaimana menulis itu saja.
Sesekali iseng ikut program monetisasi blog di wordpress, ternyata ada masalah di traffic yang selama ini dinilai masih kecil. Saya sempat berfikir apa mungkin masalah umur blog yang masih seumuran jagung, namun ternyata teoru itu telah dipatahkan dengan telah diterimanya salah satu blog rekan yang membahas tentang game, secara umur TLD (top level domain) ternyata tidak jauh beda, tapis ecara traffik ternyata 8 kali lebih besar dari trafik blog saya. Jadi pembelajaran penting yang selama ini saya amati adalah traffik blog itu penting, kedua adalah content yang unik dan niche yang menarik. Content yang unik tentunya yang beda dan ditulis sendiri, yang menarik banyak orang, sehingga membuat orang memang ingin membaca dengan sukarela, karena memang membutuhkannya.
Thanks to forum yang begitu banyak memberikan ilmu berdasar sharing pengalaman masing masing blogger dalam mengembangkan blognya masing masing.
No comments:
Post a Comment