saluran air tersumbat, bagaimana menghindarinya?

Saluran air tersumbat, bagaimana menghindarinya? tulisan tentang saluran air tersumbat ini adalah hasil saran dari search term yang berhasil saya masuk ke blog saya. Saya artikan ini adalah satu kebutuhan yang saat ini sedang trending, wajar saja kalau banyak pembaca yang mencari bahasan tentang saluran air yang tersumbat.

Bicara tentang saluran air dalam rumah, memang biasa menjadi masalah yang dihadapi masyarakat modern, dengan perkembangan design rumah dimana saat ini banyak design rumah minimalis sehingga banyak saluran air dalam rumah yang ditanam di bawah lantai / di dalam tembok. Memang dari sisi estetika sangat rapi ketika melihat rumah minimalis seakan tanpa tonjolan pipa sana sini, atau ketika melihat halaman yang simple, tertata, diplester, car port dengan aneka ragam hiasan batu alam, lalu kita lihat di ujung dekat jalan ada satu lubang pembuangan. Nah dari sini kelihatan kalau saluran pipa pembuangan banyak yang ditanam di dalam tembok / lantai. Di sisi lain hal ini akan menyulitkan ketika ada perbaikan atau ketika ada masalah pipa air yang tersumbat.

Permasalahan ini biasanya tidak ditemui pada rumah-rumah jaman dulu dimana halaman masih luas, dan juga model saluran air adalah saluran terbuka yang bisa berupa selokan setengah lingkaran atau selokan berbentuk kanal persegi yang ditutup dengan cetakan beton. Desain seperti ini tentu akan memudahkan inspeksi saluran air untuk pembersihan.





Berikut tips agar saluran air yang ada di rumah menjadi minim sumbatan dan mengalir dengan lancar.

• Design saluran air yang lurus, satukan pada satu sisi dan bentuklah sesedikit mungkin belokan, sehingga memungkinkan aliran air bergerak lebih lancar. Semakin banyak belokan maka kecepatan air berkurang dan daya angkut kotoran (air hitam, atau istilahnya air buangan dari wastafel, kamar mandi, dll) akan meningkat.


• Gunakan diameter pipa yang besar, jangan menghemat biaya dengan menggunakan diameter pipa yang lebih kecil. Alih-alih mau menghemat biaya ternyata di belakang hari saluran air sering tersumbat.


• Gunakan pipa air kualitas tinggi, karena instalasi air adalah instalasi vital, pipa ditanam di lantai, perlu kualitas yang tinggi agar tidak mudah retak, bocor, karena akan menyulitkan perbaikan ketika ada pipa retak atau bocor.


• Gunakan saringan tambahan pada heatsink. Penambahan saringan tambahan pada heatsink akan sangat membantu kerja saluran air karena hanya mengalirkan air tanpa sampah.


• Perilaku yang baik dalam membuang mencuci, dengan cara membuang semua sisa materi padat di tempat sampah, seperti bubuk kopi, bumbu bubuk, teh, dan sisa sayur atau makanan lain. Membuangnya di tempat sampah akan membuat wastafel bebas sumbatan.


• Gunakan grease trap untuk menangkap lemak. Walaupun sudah berperilaku baik dengan biasa tidak membuang sisa makan di wastafel, tapi ternyata masih ada juga sisa lemak yang larut masuk ke saluran pembuangan. Untuk itu perlu dipasang grease trap, dengan cara buat sendiri yang sederhana pun bisa, intinya menangkap lemak-lemak terlarut yang masuk ke saluran air.


• Tutup dan beri saringan pada bak kontrol sehingga tidak ada sampah yang masuk ke saluran air.


• Rutin cek bak kontrol saluran air agar segera dapat dilakukan pembersihan apabila ada kotoran di bak air.


• Siap sedia alat sederhana berupa rotan panjang minimal sepanjang saluran air anda dengan diberi tambahan panjang 2-3 meter. Fungsinya apabila saluran air tersumbat maka segera dapat dibersihkan. Penggunaan alat ini hanya bisa pada saluran air yang lurus. Itulah kenapa desain saluran air yang lurus adalah sangat penting.

Demikian tips singkat mencegah dan mengatasi saluran air yang mampet.