.

Upgrade OS Android Kitkat baterai jadi boros?

Written by on ,
Upgrade OS Android Kitkat baterai jadi boros? apakah benar demikian? Beberapa hari ini memang banyak teman-teman yang menggunakan Android OS Jelly Bean yang baru dibeli dalam satu tahun ke belakang ini. Karena memang umur pembelian masih dibawah satu tahun biasanya memang gadget android yang didapat adalah OS Jelly Bean, dengan janji dari pabrikan akan mendapatkan upgrade OS ke Kitkat. Memang dalam beberapa bulan ini sudah banyak notifikasi adanya update OS ke Kitkat. Seperti saya pun sudah dua bulanan ini melakukan update OS Android saya ke Kitkat. Walau sebenarnya saya merasa dengan Jelly Bean pun tetap merasa nyaman, tapi namanya muncul notifikasi terus yang mengingatkan saya untuk update OS ya sudah saya lakukan update OS saja. Updatenya ke Kitkat yang saya baca memang memiliki penggunaan memory yang lebih sedikit daripada Jelly Beans. Penggunaan memori yang lebih sedikit ini jelas menguntungkan pengguna android terutama yang RAM-nya terbatas di 1 GB, sehingga dengan keperluan android Kitkat yang hanya mensyaratkan minimal RAM 500BM membuat sisa RAM menjadi lebih lega.


Terus bagaimana dengan keluhan borosnya baterai setelah upgrade OS ke Kitkat? menurut saya pribadi, berdasar pengamatan setelah melakukan upgrade OS saya tidak merasakan perubahan borosnya baterai, karena penggunaan saya juga normal tidak ada yang berlebihan. Berikut bahasan saya tentang kemungkinana penyebab baterai lebih boros :

Gadget Android adalah sifatnya mobile wireless, tentunya sangat berbeda dengan fixed wireless artinya bisa saja suatu waktu gadget android tersebut sedang berapa di daerah dengan kualitas sinyal yang jelek. Dengan adanya Power Management Sistem pada wireless handset tentunya dia akan menggunakan tenaga yang lebih besar untuk menjaga agar komunikasi memenuhi Quality of Services (QoS) yang telah ditetapkan, artinya kalau boleh diibaratkan dengan komunikasi manusia, maka ketika berada di keramaian maka untuk bisa komunikasi maka dua orang akan lebih menggunakan tenaga (berteriak) agar bisa saling mendengar, berteriak tentunya menggunakan energi lebih besar dari bicara biasa. Seperti halnya handset pun akan demikian. Itu kenapa banyak yang menyampaikan pada jaringan yang jelek baterai akan lebih cepat habis. Ini pun terbukti kalau saya mudik, dimana jaringan memang kurang bagus, sehingga baterai cepat sekali habis.

Menurut perkiraan saya dengan penggunaan RAM yang lebih sedikit pada Kitkat, maka sisa RAM menjadi lebih besar, memang terasa sekali gadget saya lebih lancar dan smooth untuk menjalankan aplikasi dan game. Nah kata kunci game di sini sepertinya bisa menjadi penyebab kenapa lebih boros. Menurut saya karena gadget menjadi lebih enak di pakai, lebih lancar buat gaming, maka orang akan cenderung lebih lama memainkan gadget. Lama waktu yang digunakan untuk memainkan gadget tentunya berbanding lurus dengan besarnya tenaga yang keluar dari baterai.

No comments:

Post a Comment

.