.

Fotografi Macro untuk Blogger

Written by on ,
Punya blog ibarat punya surat kabat online, ada bagian penulis content, editor, ilustrator, photographer, dan pemasaran. Seorang blogger yang menjalankan bloggingnya sendiri ( ya karena personal blog) harus bisa menjadi semuanya, menjadi superman istilahnya. Bisa menyusun rencana, menulis, mengambil gambar yang bagus, dan mempublikasikannya, terakhir yang sangat penting juga adalah bisa "memasarkan" blognya sehingga banyak pengunjung. Itu semua sebuah proses yang harus dilalui seorang blogger.

Nah kali ini saya ingin berbagi tips singkat dan mudah untuk pengambilan gambar. Ini saya kasih contoh gambar yang saya ambil, dengan menggunakan teknik pribadi saya.

[caption id="attachment_1275" align="alignnone" width="640"]cara-foto-macro Pemgambilan gambar yang akan dimasukkan ke blog.[/caption]

Untuk mengambil gambar tentunya harus disesuaikan dengan objeknya, untuk tips saya kali ini adalah untuk pengambilan gambar macro, bisa untuk tujuan ambil gambar untuk blog, ilustrasi content blog, ataupun bagi yang berjualan online bisa pula untuk pengambilan gambar produk yang akan dijual.

Pengambilan gambar tanpa tripod.
Untuk pengambilan gambar dengan lampu flash kamera bisa saja secara langsung tanpa tripod, karena kecepatan shutter auto bisa menyesuaikan dengan kondisi cahaya. Namun biasanya hasil yang didapat kurang memuaskan karena adanya efek cahaya yang berlebihan menerpa objek yang diambil gambarnya, sehingga objek hasil foto kurang natural dan tidak bisa mengeluarkan semua warna aslinya.

[caption id="attachment_1279" align="alignnone" width="640"]teknik-foto-barang Pengambilan gambar secara macro.[/caption]

Perlu Tripod untuk hasil lebih baik.
Untuk mendapatkan hasil foto yang natural, tidak terlalu overexpose, saya biasa menggunakan cahaya natural dari sinar matahari dengan cara mengambil gambar di dekat pintu atau jendela, namun bila pengambilan gambar sore hari atau malam, atau dalam kondisi cahaya kurang maka saya gunakan non flicker lighting yang bisa saya dapatkan dari lampu LED CREE. Untuk lampu Led CREE saya gunakan senter Led CREE yang telah dilepas reflectornya sehingga memberikan efek flood lighting.

[caption id="attachment_1276" align="alignnone" width="640"]cara-ambil-gambar-dengan-tripod Tripod dan timer untuk pengambilan gambar yang baik.[/caption]

[caption id="attachment_1277" align="alignnone" width="640"]cara-pakai-tripod-untuk-macro-foto Atur posisi tripod untuk mendapatkan angle yang bagus.[/caption]

[caption id="attachment_1278" align="alignnone" width="640"]senter-led-untuk-foto-produk Kreasikan lampu Led untuk mendapatkan macro lighting tanpa flicker.[/caption]

Atur ISO yang tepat.
Untuk hasil lebih natural dari sumber cahaya natural (tanpa lampu flash kamera) saya biasa memainkan ISO sesuai kondisi pencahayaan dari mulai ISO 40-1600, semakin tinggi nilai iso mutlak diperlukan pengambilan gambar yang stabil, makanya harus digunakan tripod. Untuk yang belum memiliki tripod mungkin bisa berkreasi hehe, atau membeli saja harganya mulai Rp 150 ribuan. Untuk membeli tripod, pilih yang berkualitas agar awet.

[caption id="attachment_1280" align="alignnone" width="640"]cara-foto-macro-untuk-display-barang Atur sudut cahaya untuk mendapatkan macro shot yang bagus.[/caption]

[caption id="attachment_1286" align="alignnone" width="700"]cara-foto-macro-dengan-mudah Pilih hasil terbaik untuk ditampilkan di blog.[/caption]

Komposisi yang tepat menghasilkan gambar yang bagus.
Walaupun hanya diambil dengan menggunakan kamera saku (pocket digital camera) namun tetap bisa menghasilkan gambar berkualitas bagus untuk pelengkap content blog. Perlu latihan untuk mengatur posisi shot, angle view, pencahayaan natural, pengaturan parameter ISO, dll.

5 comments:

  1. tips mengambil gambar yang sangat bermanfaat,
    saya punya tripot, tapi ga pernah dimanfaatkan, ngambil gambarnya suka-suka, jadi ya gitu, hasil fotonya alakadarnya :(

    ReplyDelete
  2. Hehe, mbok dicoba lagi pakai tripod mbak. Tripod dan timer adalah dua komposisi bagus untuk menghasilkan gambar yang bagus menurut saya, untuk pengambilan selalu saya pakai timer, supaya tetap stabil.

    ReplyDelete
  3. ntar ane coba deh, pake senter

    ReplyDelete
  4. monggo mas dicoba senter led ya biar terang hasilnya

    ReplyDelete

.