.

Makanan Sehat dari Oatmeal

Written by on ,
Kenal Oatmeal sebenarnya sudah lama, sudah sejak merantau sekitar 10 tahun lalu. Waktu dulu mencicipi oatmeal rasanya kok hambar, akhirnya hanya dimakan beberapa kali lalu dibuang karena kelamaan tidak dimakan. Baik saya dan istri awalnya tidak suka oatmeal.

Minggu terakhir lebaran kemarin kebetulan pas jalan ke supermarket dekat Perumahan Elit di Balikpapan, kok saya banyak menemukan produk Oat di diplay supermarket. Saya heran kenapa banyak sekali beragam oat didisplay hampir sepanjang lorong. Pemikiran saya menyimpulkan supermarket ini telah mempelajari demand akan oatmeal di kota ini sepertinya tinggi, sehingga supermarket berani stok beragam oat dari berbagai merk. Menurut saya banyak warga di Balikpapan terutama yang bermukim di dekat supermarket ini yang mengkonsumsi oatmeal. Nah kebetulan pula saya waktu puasa ini punya masalah maag yang kambuh lagi. Susah memang kalau harus menahan lapar dalam waktu lama, karena rasa lapar itu munculnya tidak bisa dikontrol. Nah kebetulan pula, pada waktu ketemu teman, disarankan untuk konsumsi oatmeal karena memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga lebih cocok untuk perut orang yang kena maag, karena dengan rasa kenyang yang lebih lama, maka perut tidak sering menagih untuk diberi makan. Akhirnya saya coba produk oatmeal ukuran sedang. Saya tidak beli yang besar karena ini masih tahap tes produk. Apakah saya menyukainya? apakah anak atau istri menyukainya juga? Ah... itu urusan gampang, bila memang suka nanti bisa beli yang besar.


Satu produk yang saya beli ukurannya 200 gram. Dalam petunjuknya bisa disajikan 6 kali atau 4 sendok makan per sajian, dengan berat per sajian sekitar 35 gram. Per sajian memberikan 130 kkal. Cara memasaknya sangat mudah, dalam setiap 4 sendok oat hanya perlu ditambahkan 210 ml air atau susu lalu dipanaskan dalam microwave selama 2 menit. Kalau saya hanya memberinya dengan air mendidih sesuai ukuran, lalu diamkan selama sekitar 3 menit maka oatmeal sudah mengembang sempurna.


Tambahkan Buah, Susu, atau Cookies.
Untuk memberikan rasa, saya menambahkan pisang manis dan sesendok susu kental manis. Penambahan ini memberikan rasa yang jauh lebih enak daripada dimakan plain tanpa tambahan. Pada waktu saya tawarkan ke anak saya yang berumur 6 tahun, awalnya dia menolak, namun saya bujuk untuk mencobanya ternyata dia menyukainya. Yang membuat saya senang adalah anak jadi mau makan pisang yang saya tambahkan ke dalam oatmeal tersebut, padahal kalau disuruh makan pisang secara langsung anak saya tidak mau.

Untuk anda yang suka dengan tambahan, maka bisa menambahkan susu kental manis atau susu bubuk lain yang dicampurkan setelah diaduk sempurna. Dapat pula menambahkan buah seperti pisang atau strawberry atau buah lain sesuai kesukaan. Untuk yang suka ngopi, bisa ditambahkan sedikit kopi instant atau coklat.

Sajikan di waktu hangat.
Selagi hangat segera sajikan oatmeal, karena menurut saya kurang enak kalau dimakan dalam keadaan dingin. Rasa hambarnya akan terasa lebih kalau disajikan dingin, apalagi untuk oatmeal yang tidak ditambah dengan susu atau pisang.

Selamat mencoba.... silahkan share pengalaman anda di bagian comment dibawah...

2 comments:

  1. saya dulu juga pernah nyoba, untuk orang tua juga pernah dibelikan, nasibnya sama, dikonsumsi beberapa kali, setelah itu menjadi sisa :(
    lebih memilih sarapan dua buah pisang yang diberi keju, siraman susu kental manis dan segelas susu kesukaannya untuk sarapan anak :)

    ReplyDelete
  2. Kalau sekarang saya suka oatmeal karena kebutuhan... kebutuhan harus mengkonsumsi makanan dalam jumlah kecil namun sering, nah oatmeal cepat masak ini adalah pilihan yang tepat, karena mudah disajikan dan takarannya pun mudah disesuaikan.

    ReplyDelete

.