.

Diet Rendah Kalori

Written by on ,
Diet Rendah Kalori. Tujuan dari diet ini adalah mendapatkan berat badan ideal dengan tetap mendapatkan asupan gizi seimbang. Diet ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

diet-rendah-kalori

Tips Diet Rendah Kalori

  • Jangan makan camilan berlebihan

  • Makan malam pada pukul 18.00 atau paling lambat jam 19.00. Setelah itu apabila lapar hanya makan buah. Minum air putih kapan saja diperbolehkan

  • Gunakan piring lebih kecil, supaya bisa mendapatkan rasa puas dan cukup. Hal ini perlu latihan dan pembiasaan

  • Minum air putih dulu beberapa saat sebelum makan. Apabila pagi hari, tepat setelah bangun segera minum segelas air putih.

  • Kunyah makanan dengan baik, perlahan, dah dinikmati dengan baik.

  • Ambil makan dari lemari atau meja makan, dan segera pindah ke meja lain, supaya tidak tergoda untuk mengambil porsi lebih dari makanan yang tersedia di depan kita. Kalau di meja makan yang tersedia banyak makanan cenderung akan tambah makanan.

  • Hindari suplemen dan minuman tambahan karena kalori dari minuman tambahan juga cukup tinggi.

  • Apabila berat badan telah ideal, maka pertahankan diet rendah kalori untuk mendapatkan asupan gizi seimbang. dan tetap jalankan program diet rendah kalori menjadi suatu kebiasaan.

  • Olahraga teratur 3 kali seminggu sesuai kemampuan. Olahraga juga terukur intensitasnya sehingga benar benar dapat membakar lemak.


Wajib ada Timbangan Berat Badan
Lakukan timbang berat badan setiap hari. Gunakan timbangan digital agar lebih presisi karena dapat memberikan pembacaan sampai satu angka dibelakang koma. Timbangan merk bagus bahkan bisa memberkan dua angka di belakang koma. Cocok sekali untuk pelari yang akan mengetahui tingkat hidrasi tubuh sebelum dan sesudah lari.

Makanan yang dianjurkan

  • Sumber karbohidrat antara lain Sumber hidrat arang : nasi, nasi tim, bubur, roti, gandum, macaroni, ubi, talas, kentang, jagung, havermout, sereal (karbohidrat komplek yang banyak mengandung serat).

  • Sumber protein hewani antara lain daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, putih telur,susu skim (rendah lemak)

  • Sumber protein nabati dapat diperoleh dari tahu, tempe, kacang hijau, dan kacang kedelai.

  • Sayuran dapat diperoleh dari sayuran yang tidak menghasilkan gas antara lain bayam, labu kuning, labu siam, buncis, tomat, gambas, kacang panjang, daun kenikir, kecipir, mentimun, selada, dan taoge.

  • Buah buahan antara lain Buah-buahan atau sari buah : belimbing, mangga, jambu, pisang, alpukat, jeruk, apel, pepaya, melon.


Makanan yang dibatasi :

  • Roti, ketan, mie, pastries, biskuit, cake, dan kue kue.

  • Sumber protein hewani antara lain daging tanpa lemak hanya 1 kali seminggu, ayam tanpa lemak sekitar 3 kali seminggu, telur 1 kali seminggu, bebek, sarden ( atau makanan kaleng lain) 1 kali seminggu.

  • Protein nabati antara lain kacang tanah dan kacang bogor maksimal 25 gram per hari.


Makanan yang dihindari :

  • Sumber protein hewani antara lain susu full cream, kepiting, kerang, keju, otak, daging, asap, jeroan, sosis, daging berlemak.

  • Protein nabati antar lain kacang mete, kacang polong, dan oncom.

  • Sayuran yang menghasilkan gas antara lain lobak, kol,kembang kol, sawi, nangka muda, dan sayuran mentah.

  • Hindari buah yang tinggi lemak dan dapat menghasilkan gas antara lain durian, cempedak, nangka, nanas, dan buah buahan yang diawetkan.


Bagaimana dengan tips diatas? cukup mudah dijalankan dan tidak perlu biaya mahal. Yang dibutuhkan adalah kemauan dan kedisiplinan. Selamat mencoba.

3 comments:

  1. Wah pas infonya...
    iya nie badan melar terus jadi BT.

    ReplyDelete
  2. Iya mbak memang dipaskan momen postingnya setelah lebaran hehe.... karena dalam 3 hari saja berat badan saya juga langsung naik drastis.

    ReplyDelete

.