.

Memulai olahraga lagi

Written by on ,
Vakum olahraga hampir selama dua bulan sejak seminggu sebelum puasa, sampai sekitar dua minggu setelah puasa, atau sekitar 7 minggu, telah membuat berat badan turun sampai 4 kg, namun ketika selepas puasa dan digenjot lagi dengan makan banyak ternyata berat tidak juga naik 4 kg, makan sudah dibanyakin namun berat hanya bisa naik 2 kg.

Kembali saya ingat bahwa otot memiliki massa yang lebih berat daripada lemak, kesimpulan saya bahwa memang otot saya banyak menyusut ketika puasa kemarin, karena berkurangnya aktifitas olahraga, dan juga selama puasa kebetulan maag sempat kambuh sehingga saya kesulitan untuk bisa makan banyak.

Vakum dari olahraga selama hampir dua bulan, dan recovery dari sakit maag, membuat saya harus memulai lagi dari nol. Dengan juga melakukan medical checkup dan test EKG sebelumnya dan ditambah konsultasi dokter bahwa saya bisa olahraga lagi maka saya memulai lagi olahraga rutin.

Walking atau jalan adalah pilihan tepat, sebagai rekondisi tubuh saya melakukan jalan kaki dengan waktu sekitar 1 jam 30 menit nonstop, dengan jarak tempuh sampai sekitar 6,6 KM. Sesuai prosedur olahraga, sebelumnya saya selalu memantau heart rate istirahat sekitar 55-60 BPM, dilanjutkan dengan pemanasan dan peregangan atau stretching yang menaikkan heart rate menjadi sekitar 80 BPM.

Kali pertama olahraga setelah lama rehat ini membuat saya harus memantau kondisi fisik dan heart rate selama latihan. Terpantau selama latihan heart rate berkisar antara 98 sampai dengan 104 BPM. Heart rate olah raga walking ini pada speed sekeitar 4.4 KPJ average, jauh bila dibandingkan dengan heart rate saya waktu lari sekitar 125BPM.

Berikut hasil hitungan dengan menggunakan Endomondo Sport Tracker, yang dapat dibaca jarak, kecepatan rerata, kebutuhan kalori dan parameter lain. Untuk data heart rate saya masukkan secara manual karena saya menghitungn heart rate secara manual.


Review untuk olahraga jalan ini, bila dilakukan rutin seminggu tiga kali, dengan zone latihan sekitar 70-80% dari maksimum heart rate, dan dilakukan minimal 60 menit, paling tidak dapat membantu membakar kalori seberesar 450-500kcal per training. Dengan olahraga walking yang lebih safe bagi cidera kaki ini cocok dijalankan pada jam jam 5-6 sore hari pada cuaca yang hangat ke panas sehingga pembakaran lemak menjadi lebih sempurna.

2 comments:

.