.

Bisakah kita hidup (normal) tanpa gadget?

Written by on ,
Malam minggu ini saya baru sempat online menjelang jam 10 malam, bukan karena tidak ada waktu, sebenarnya sudah saya siapkan wantu untuk nengok beberapa blog saya untuk update content dan optimasi blog. Walaupun sudah siap nulis namun ternyata ada juga hambatan dari koneksi internet yang tidak juga lancar.

Dalam minggu ini saya bahkan sudah apply layanan internet pasca bayar, namun koneksinya juga belum bisa dibilang memuaskan. Sesekali ditest speed bisaa sampai 1000 Kb/s tapi beberapa menit kemudian hanya 10-20Kb/s. Apa yang saya inginkan bukan internet yang kencang, tapi yang cukupan dan stabil, speed 500Kb/s bagi saya sudah sangat cukup.

Harus bagaimana lagi ketika ada hambatan di luar kemampuan saya untuk mengusahakan solusinya. Akhirnya kembalilah saya raih Blackberry saya, sedikit melakukan editing picture dengan Android saya yang barusan sayaa upgrade ke Jelly Bean 4.3.0, setelah gambar saya edit untuk cropping baru saya kirim ke Blackberry untuk diposting ke blog.

Masalah koneksi internet untuk update content blog terpecahkan malam ini, ultimate solution-nya tetap menggunakan gadget Blackberry yang memang mantap untuk urusan messaging e-mailnya.

Sekarang ini memang gadget sudah jadi barang yang harus dibawa kemanapun, rasanya kurang bila pergi tanpa bawa gadget. Ya karena fungsinya bukan hanya untuk menelepon atau kirim sms. Apalagi sebagai blogger kadang nemuin ide atau foto yang bisa dijadikan bahan posting, jadi pergi dengan gadget dengan kemampuan foto, editing simple, dan mengirim e-mail adalah wajib. Bagi kebanyakan orang mungkin hanya untuk socialita di dunia maya, tapi bagi saya bisa jadi beberapa posting tertulis dari gadget yang hanya sebesar telapak tangan.

Jadi kalau saya, tidak bisa kalau harus jauh dari mu... maksud saya jauh dari gadget.

Kata orang gadget itu menjauhkan yang dekat, dan mendekatkan yang jauh. Ya memang seperti itu karena orang yang berjarak ratusan atau ribuan kilometer jadi bisa berkomunikasi. Yang penting adalah kita harus tahu diri bagaimana harus beretika ketika menggunakan gadget, kesopanan, dan saling menghormati tetap harus dijaga. Heheh kok mirip pelajaran moral ya...

Ya kira kira begitulah yang bisa saya update malam ini...

1 comment:

  1. Bisa jika terkena kesibukan yang luar biasa, hingga lupa gadget ;)

    ReplyDelete

.