Market yang volatile bukan sepenuhnya kondisi yang menyeramkan bagi trader, terutama bagi yang bisa trading dalam waktu singkat.
Beberapa saham saham yang bergerak volatile sejak Kamis minggu lalu sampai Senin hari ini menjadi pilihan trader short term. Gaya trading yang demikian tentunya tidak cocok untuk semua orang, hanya trader dengan keahlian khusus, menganalisa dalam waktu singkat, pengambil keputusan cepat, tahu posisi entry yang baik, telah berhitung cepat risk dan reward, dan seorang trader yang berani menerima resiko salah bila memang masuk ternyata salah posisi dan harus cutloss.
Coba tengok beberapa saham yang minggu lalu open dibawa turun sampai 405, baru kemudian naik sampai 500an, walaupun closing tutup di 460. Ataupun saham yang sempat naik ke 690 namun karena sejak Kamis market diliputi sentimen merah beberapa hari ini akhirnya saham ini tidak jadi melanjutkan perjalanan ke utara. Bahkan hari ini malah sempat menyentuh 495 sebelum naik ke 690 lalu close di 450.
Itu semua membuktikan di dalam market dalam kondisi apapun tetap ada peluang. Hanya bagaimana pintar pintarnya menyaring saham saham yang akan bergerak. Keberhasilan trading pada konsisi seperti itu juga didukung pengenalan karakter saham tersebut sebelumnya, jadi tidak asal ambil saham, namun telah mempelajari karakter saham tersebut.
Posting terkait Teknik Trading :
[display-posts tag="teknik-trading" posts_per_page="10"]
Beberapa saham saham yang bergerak volatile sejak Kamis minggu lalu sampai Senin hari ini menjadi pilihan trader short term. Gaya trading yang demikian tentunya tidak cocok untuk semua orang, hanya trader dengan keahlian khusus, menganalisa dalam waktu singkat, pengambil keputusan cepat, tahu posisi entry yang baik, telah berhitung cepat risk dan reward, dan seorang trader yang berani menerima resiko salah bila memang masuk ternyata salah posisi dan harus cutloss.
Coba tengok beberapa saham yang minggu lalu open dibawa turun sampai 405, baru kemudian naik sampai 500an, walaupun closing tutup di 460. Ataupun saham yang sempat naik ke 690 namun karena sejak Kamis market diliputi sentimen merah beberapa hari ini akhirnya saham ini tidak jadi melanjutkan perjalanan ke utara. Bahkan hari ini malah sempat menyentuh 495 sebelum naik ke 690 lalu close di 450.
Itu semua membuktikan di dalam market dalam kondisi apapun tetap ada peluang. Hanya bagaimana pintar pintarnya menyaring saham saham yang akan bergerak. Keberhasilan trading pada konsisi seperti itu juga didukung pengenalan karakter saham tersebut sebelumnya, jadi tidak asal ambil saham, namun telah mempelajari karakter saham tersebut.
Posting terkait Teknik Trading :
[display-posts tag="teknik-trading" posts_per_page="10"]
No comments:
Post a Comment