.

Oleh oleh khas Malang

Written by on ,
Sekitar dua minggu lalu istri ada perjalanan dinas ke Kota Malang untuk pelatihan, pulangnya bawa banyak...bahkan banyak sekali oleh oleh, mirip kalau beli oleh oleh mudik saja, bahkan lebih banyak dari sewaktu mudik kemarin. Kalau biasanya oleh oleh dari Solo punya ciri khas sendiri, nah kali ini dari Malang oleh olehnya lebih banyak berbahan buah antara lain telo (ketela), nangka dan apple.


Kalau ingat Kota Malang, dulu yang diingat cuma Apelnya dan tempat wisata Selecta. Ya karena terakhir ke Malang waktu SMP, waktu ada acara Dharmawisata SMP. Kalau sekarang industri oleh oleh sudah sangat berkembang dan kreatif, dulunya yang namanya telo atau ketela ya cuma dimasak / rebus atau bahkan dibakar terus dimakan langsung...bareng kopi...enak sekali bukan? apalagi sore sore hujan, makan ketela yang pulen, anget sambil ngopi... hehehe nikmat mana lagi yang akan kau dustakan?

Sempat titip pesen ke istri kalau beli oleh oleh dicek ya cari yang berkualitas bagus, istri yang juga belum pernah ke Malang mengiyakan saja, dan selama di Malang dibantu travel yang dicarter untuk mencari tempat oleh oleh yang rekomended. Untuk tempatnya saya lupa namanya, kebetulan kardus bungkusnya sudah dibuang, tapi setidaknya rekan bisa melihat nama nama oleh olehnya barangkali ada tujuan ke Malang dan mau cari oleh oleh.

OK langsung saja disimak oleh oleh dari Kota Malang berikut ini...



Terus ada lagi nih, oleh oleh yang dibelikan istri khusus untuk saya, yaitu Sekoteng, memang di Balikpapan ada juga sekoteng tapi jarang beli secara khusus, adanya pun di toko oleh oleh, itupun juga produk dari Jawa, memang ada beberapa produsen Jahe instant lokal yang membuat bubuk Jahe instant siap minum, namun kadang susah untuk mendapatkannya di warung terdekat, kalaupun ada di beberapa supermarket biasanya sering kehabisan. Sekoteng saya suka minum malam hari kalau lagi update blog, terutama menjelang tidur membuat badan hangat dan sehat. Saya lebih menyukai produk produk yang lebih alami untuk kesehatan.





6 comments:

  1. duuuhh jadi pengen mudik, di Malang emang makanannya macem2 kak udah gitu murah lagiii :D

    ReplyDelete
  2. Haha iya mbak, rasanya memang lebih segar dibanding instant jahe biasa..

    ReplyDelete
  3. wah perpaduan yang bagus, murah tapi bagus2....

    ReplyDelete
  4. Iya nih...dimakan sama nasi anget saja cocok.....

    ReplyDelete

.