.

Trading ala Pegawai Kantoran.

Written by on ,

Dulu pernah saya membahas tentang pegawai yang nyambi trading, memang kenyataannya banyak yang trading saham tapi masih kerja jadi pegawai, ya memang enak karena penghasilan jelas sudah terjamin setiap bulan gajian. Tradingnya bisa lebih santai hold posisi karena tidak diburu harus cuan, karena tradingnya santai jadi bawaanya enjoy saja. Namun jangan keenakan sehingga karena enjoy saja memilih barangnya jadi kurang tepat. Bagaimanapun sebagai pegawai yang trading tentunya memilih saham harus yang "lebih" aman, dalam arti karena tidak banyak waktu untuk memantau gerakan harian, hanya berdasarkan chart End of Day maka pemilihan saham saham likuid dengan fundamental yang bagus adalah keharusan.

trading-ala-pegawai-kantoran

Bagi pegawai yang nyambi trading, harus benar benar membidik saham yang berkualitas, dengan arah trend yang jelas (uptrend), telah melakukan analisa mendalam terhadap saham pilihan tersebut, telah membuat trading plan lengkap dengan titik entry, exit, take profit, dan mengatur money management dengan baik. Jangan terpancing untuk masuk ke saham yang tidak dikenal, hanya karena membaca analisa orang, atau membaca stock pick di headline blog atau lainnya. Trader tetap harus melakukan analisa sendiri lagi ketika mendapati bisikan dari kiri kanannya tentang saham AAAA yang katanya mau naik, semuanya mesti dianalisa karena trading itu beneran menggunakan duit bukan sekedar simulasi trading. Simulasi trading pun dilakukan dengan serius agar membawa hasil, masa yang trading dengan duit beneran tidak dijalankan dengan baik.

Akses dengan Mobile OLT.
Sebagai pegawai kantoran, tentunya akses ke bursa sangat terbatas saat jam kantor. Trader harus sudah memasang order sebelum market buka dengan menggunakan order booking. Selebihnya trader harus tetap fokus pada kerja kantornya karena itu kerjaan utama, jangan sampai setengah setengah mengerjakan kerjaan kantor, ketika sedang di kantor fokuskan pada kerjaan, jangan tergoda untuk melirik layar trading, kecuali waktu istirahat.

Gunakan gadget berukuran pas, tidak terlalu besar, ukuran yang tepat adalah sekitar 5 inchi. Mobile OLT ini sifatnya hanya membantu selama tidak bisa mengakses laptop, dan sebagai pegawai tentunya harus tahu diri untuk tidak mengakses laptop pribadi untuk trading ketika jam kantor, karena bagaimanapun kantor punya aturan yang mengharuskan pegawai kerja dengan fokus.

Ketika anda sudah mempunyai trading plan dari saham pilihan, dan telah diterapkan dalam order booking, maka harusnya tidak lagi ada intip mengintip, atau khawatir. Hasil dari intip mengintip bid order biasanya akan mempengaruhi pikiran trader, menjadi tidak konsen / tidak fokus kerja, selain itu mengintip bid yang belum kemakan kadang membuat trader tergoda untuk merubah harga. Ini satu ketidakdisiplinan dari penerapan trading plan.

No comments:

Post a Comment

.