.

Betis Pegal Saat Hamil

Written by on ,
Betis Pegal Saat Hamil. Betis pegal mungkin biasa dialami wanita yang sedang hamil, namun ternyata tidak hanya wanita hamil saja yang mengalami betis pegal. Saya bahkan kadang mengalami betis pegal, padahal saya rutin berolah raga lari 1-2 kali setiap minggu. Aktifitas sehari hari saya pun aktif, dari pagi sampai malam hari sekitar jam 10 malam.


Betis pegal menurut saya karena kadang saya memakan makanan berkadar purin tinggi sehingga saya mengalami kenaikan level asam urat. Memang sebelum aktif berolahraga lari, saya dulu suka mengalami pegal pegal di kaki dan tangan, dan dari hasil medical checkup pun menunjukkan beberapa hasil test yang melampaui nilai standarnya, antara lain lemak dan asam urat. Efek dari peningkatan itu jelas sekali saya rasakan pada betis saya, sering mengalami betis pegal. Betis pegal bisa saya kurangi dengan rutin melakukan olahraga sehingga derajat kesehatan saya meningkat, dan dari hasil medical checkup pun sekarang sudah pada level normal semua. Betis pegal kadang saya rasakan, terutama apabila saya jarang bergerak atau berolahraga, kemungkinan besar karena kurang lancarnya aliran darah di kaki, karena seharian sedang banyak kerjaan. Untuk mengurangi tekanan di kaki akibat duduk lama, maka saya menggunakan kaos kaki khusus yang memberikan tekanan (compression) di kaki mulai dari betis sampai ujung kaki. Rasanya lebih nyaman dan enak. Sedang untuk memijat betis saya yang kadang pegal maka saya membuat calf massager sendiri yang telah dibahas disini.

No comments:

Post a Comment

.