Kebiasaan Membawa Air Minum

Sudahkah anda membawa air (air putih atau plain water) dalam aktifitas harian? Ketika saya lihat pada salah satu acara di TV tentang Live Show yang kebetulan saat itu bertema “ Bongkar Isi Tas”, beberapa dari peserta ternyata selalu membawa air putih. Hal ini juga saya lihat beberapa foto di social media, ternyata sebagian sudah menyertakan air sebagai barang wajib bawa atau wajib masuk dalam tas.

[caption id="attachment_434" align="alignnone" width="300"] Air selalu menemani aktifitas saya.[/caption]

Kebiasaan ini sebenarya bagus sekali, dan saya pun juga sudah lama membiasakan selalu membawa air. Tentunya pada beberapa kegiatan saya akan tinggalkan air itu di dalam di mobil (saya menggunakan water container yang aman, food grade). Mari kita bahas kenapa kita sudah saatnya mulai membiasakan membawa air dalam aktifitas keseharian.

Air menempati komposisi 55% sampai dengan 78% dari tubuh manusia, tergantung ukuran badan. Air itu penting, karena komposisi tersebut, tubuh manusia memerlukan air dalam jumlah 2-3 liter (bahkan bisa lebih) setiap hari agar fungsi tubuh berjalan normal. Kebutuhan air bervariasi dalam jumlah tergantung pada jenis aktivitas, suhu, kelembapan udara, dan faktor lain.

Air menjaga tubuh tetap dalam hidrasi yang bagus. Untuk melihat hidrasi tubuh secara mudah dapat dilihat (maaf) dari urine color (lihat referensi Color Chart pada posting saya).Kondisi hidrasi yang bagus akan membuat organ tubuh berfungsi baik. Otak akan optimal bekerja bila tubuh cukup air. Otot juga tidak mudah stress dan capek (hidrasi adalah salah satu persiapan running saya, dapat dilihat disini). Terutama untuk runner dan olahraga lainnya penting sekali untuk menjaga kondisi hidrasi tubuh yang baik (saya menulis banyak tentang running, dapat dilihat disini). Dalam sebuah artikel yang saya baca, ada hubungan langsung kondisi hidrasi yang baik dengan kemampuan menghafal, dimana anak yang suka minum air putih, ternyata lebih mudah menghafal dibanding yang tidak suka minum air putih. Untuk itu dianjurkan untuk menanamkan kebiasaan minum air putih pada anak, karena anak kadang susah minum. Harus dicari cara supaya anak biasa minum agar kebutuhan airnya tercukupi.

Air adalah pelarut alami, anda dapat gunakan untuk membasuh muka, sebagai pertolongan pertama pada saat terkena cairan / bahan berbahaya, contoh mudah saja anda terkena sambal atau kuah pedas mengenai mata anda. Mata saya pernah terkena kuah cuka dari Empek empek, paling mudah hanya saya basuh mata dengan air mineral beberapa kali saja sudah hilang efek dari kuah pedas itu. Penting untuk membawa air sebagai jaga jaga, semisal karena sesuatu hal ada cairan yang mengenai tubuh kita di saat dalam perjalanan, maka dengan membasuhnya dengan air setidaknya akan mengurangi efek dari cairan tersebut.

[caption id="attachment_435" align="alignnone" width="300"] Tangan terkena saus sambal.[/caption]

Membiasakan membawa air akan membantu kita teratur minum. Bila anda merasa haus, dan anda kebetulan membawa air, tentu anda akan minum. Berbeda bila anda sedang haus, namun sedang tidak bawa minum, atau tidak ada warung untuk beli air mineral. Keuntungan membawa air sendiri juga lebih hemat. Benar kan, kalau saya sehari minum sekitar 2,5 – 3 liter, kalau saya beli kemasan kecil tentunya lebih mahal apabila dihitung dan dibanding bila saya beli kemasan galon dan saya simpan di botol minum saya.

Awalnya kelihatan seperti merepotkan diri saja, seperti ibu ibu saja kemana mana bawa botol minum, Justru perilaku seperti itu menurut saya adalah perilaku yang care, peduli kecukupan makan / minum, intinya peduli kesehatan.

Selamat Pagi semua....selamat berkarya.