Power Inverter bisa dibeli dari toko hardware di kota anda, biasanya tersedia beberapa merk dan ukuran output. Inverter memerlukan input dari aki tegangan 12 atau 24 volt tergantung spesifikasi. Inverter. mensyaratkan kapasitas aki sekitar 30 ampere.
Untuk spesifikasi yang saya miliki memerlukan input tegangan DC 12 V, Output Power 500Watt, dengan tegangan Output sekitar 220V (Modified Sine Wave), dengan efisiensi sekitar 80%. Inverter ini memiliki proteksi short circuit berupa fuse ukuran 20A sebanyak 3 buah, proteksi thermal, pendinginan dari casing logam dan ada sebuah exhaust fan untuk pendinginan.
Automatic Shut Down feature akan secara otomatis mematikan alat ini apabila tegangan berapa di bawah level yang telah ditetapkan, sebelum automatic shut down bekerja alat ini akan membunyikan buzzer alarm sebagai warning, dan lampu led akan menyala merah. Apabila menemui kondisi ini segera matikan power inverter. Fitur automatic shutdown ini akan bekerja ketika tegangan baterai turun ke level 10 +/- 0,5 V, jadi ketika aki telah digunakan dan tegangan berkurang / turun menadi 10,5 Volt maka inverter akan otomatis shutdown, dan supply listrik 220V tidak akan keluar.
Bagaimana bila sedang bekerja dengan inverter dan tegangan turun ke level 10.5Volt, otomatis karena supply ke output menjadi nol maka kita harus matikan inverter karena alarm dari buzzer akan menyala terus. Solusinya adalah hentikan pekerjaan atau ganti aki anda bila anda memiliki aki lainnya.
Inverter ada yang dapat dipasang sebagai sistem power backup otomatis, yaitu inverter yang dilengkapi dengan charger, yang akan menyala secara otomatis apabila listrik padam. Inverter ini pada saat listrik nyala maka statusnya akan mengisi baterai, sedang bila listrik padam, maka dalam beberapa milidetik akan mengaktifkan inverternya sehingga mensupplai tegangan listrik ke alat yang dibackup. Aplikasi power backup ini cocok digunakan untuk laptop, pengisian listrik peralatan rumah seperti handphone/tablet, dan juga bisa untuk menyalakan peralatan elektronik lainnya seperti televisi, dapat pula support peralatan seperti home security sistem, Home CCTV System.Untuk pengetesan fungsi seperti pada posting saya disini.
Untuk inverter yang tidak memiliki fitur charger baterai, maka masih diperlukan charger aki. Charger aki ini sama dengan charger yang biasa dipakai untuk chargin aki mobil. Jenis inverter tanpa charger ini seperti dengan inverter yang saya miliki, sehingga saya masih harus charge aki secara manual dengan menghubungkan aki dengan charger. Cara ini memang agak repot, tapi bagi saya tidak masalah.
Untuk spesifikasi yang saya miliki memerlukan input tegangan DC 12 V, Output Power 500Watt, dengan tegangan Output sekitar 220V (Modified Sine Wave), dengan efisiensi sekitar 80%. Inverter ini memiliki proteksi short circuit berupa fuse ukuran 20A sebanyak 3 buah, proteksi thermal, pendinginan dari casing logam dan ada sebuah exhaust fan untuk pendinginan.
Automatic Shut Down feature akan secara otomatis mematikan alat ini apabila tegangan berapa di bawah level yang telah ditetapkan, sebelum automatic shut down bekerja alat ini akan membunyikan buzzer alarm sebagai warning, dan lampu led akan menyala merah. Apabila menemui kondisi ini segera matikan power inverter. Fitur automatic shutdown ini akan bekerja ketika tegangan baterai turun ke level 10 +/- 0,5 V, jadi ketika aki telah digunakan dan tegangan berkurang / turun menadi 10,5 Volt maka inverter akan otomatis shutdown, dan supply listrik 220V tidak akan keluar.
Bagaimana bila sedang bekerja dengan inverter dan tegangan turun ke level 10.5Volt, otomatis karena supply ke output menjadi nol maka kita harus matikan inverter karena alarm dari buzzer akan menyala terus. Solusinya adalah hentikan pekerjaan atau ganti aki anda bila anda memiliki aki lainnya.
Inverter ada yang dapat dipasang sebagai sistem power backup otomatis, yaitu inverter yang dilengkapi dengan charger, yang akan menyala secara otomatis apabila listrik padam. Inverter ini pada saat listrik nyala maka statusnya akan mengisi baterai, sedang bila listrik padam, maka dalam beberapa milidetik akan mengaktifkan inverternya sehingga mensupplai tegangan listrik ke alat yang dibackup. Aplikasi power backup ini cocok digunakan untuk laptop, pengisian listrik peralatan rumah seperti handphone/tablet, dan juga bisa untuk menyalakan peralatan elektronik lainnya seperti televisi, dapat pula support peralatan seperti home security sistem, Home CCTV System.Untuk pengetesan fungsi seperti pada posting saya disini.
Untuk inverter yang tidak memiliki fitur charger baterai, maka masih diperlukan charger aki. Charger aki ini sama dengan charger yang biasa dipakai untuk chargin aki mobil. Jenis inverter tanpa charger ini seperti dengan inverter yang saya miliki, sehingga saya masih harus charge aki secara manual dengan menghubungkan aki dengan charger. Cara ini memang agak repot, tapi bagi saya tidak masalah.
No comments:
Post a Comment