Memulai, selalu diawali langkah kecil
Solo Running, saya sebut demikian artinya running sendiri, tidak dalam sekelompok runner atau grup. Saya seorang solitude, suka mengerjakan banyak hobi saya sendirian, kalau istilah sekarang adalah "me time" atau waktu saya sendiri, memang asyik kalau bisa bekerja sesuai hobi sesuai keinginan, jadi selama bekerja selalu dalam mode yang bagus, karena selalu dikerjakan sebagai "me time". OK, tidak terlalu panjang, kita kembali ke bahasan running.
Siap kah solo running? Memang langkah yang berat apalagi kalau baru memulai, namun seperti pada quote di gambar yang saya sertakan bahwa memulai selalu diawali langkah kecil.
Sekitar 2 tahun lebih saya memulai running, dari hanya mampu 500meter sampai mampu sekitar 9,5KM per running nonstop, tentunyaa itu secara bertahap dicapainya. Intinya dari semua itu adalah proses, dan semua running saya sendirian, tidak ada teman. Awal menjalankan lari sendiri itu agak aneh saja dilihat orang sekitar, pasti yang muncul adalah " wah sudah kegemukan pak ya, kok sekarang rajin lari?", dan banyak pertanyaan lainnya. Mereka tidak tahu kalau saya dari dulu seorang solo runner, seorang "me time". Solo Run atau Solo Biking sudah pasti sering saya lakukan, kalau istilah naik gunung ada solo climb, atau naik gunung sendirian.
Tentunya banyak persiapan menjalankan Solo Running, yang utama pasti persiapan kesiapan fisik seperti yang biasa saya tulis di review running saya, namun perlu juga membawa air selama running untuk diminum secara rutin mengantisipasi kebutuhan air selama running, kalau jarak dekat dibawah 5Km bisa bawa botol minum isi air putih saja, kalau jarak lebih dari itu bisa pakai hydration set baik yang di waistpack atau backpack. Selain itu perlu alat komunikasi yang stand by, dan juga yang sangat penting adalah pengenal berupa Runner Tag yang biasa berupa wristband yang berisi kontak yang bisa dihubungi, itu penting sekali, dan tak kalah penting adalah gunakan jalur yang sudah dikenal dan jalur umum banyak dilalui orang atau banyak rumah.
Solo Running itu memerlukan percaya diri, tak salah memang olahraga solo running akan meningkatkan percaya diri, selain itu karena tubuh menjadi bagus bentuk dan kondisinya sehingga memang PD akan meningkat.
Solo Running, saya sebut demikian artinya running sendiri, tidak dalam sekelompok runner atau grup. Saya seorang solitude, suka mengerjakan banyak hobi saya sendirian, kalau istilah sekarang adalah "me time" atau waktu saya sendiri, memang asyik kalau bisa bekerja sesuai hobi sesuai keinginan, jadi selama bekerja selalu dalam mode yang bagus, karena selalu dikerjakan sebagai "me time". OK, tidak terlalu panjang, kita kembali ke bahasan running.
Siap kah solo running? Memang langkah yang berat apalagi kalau baru memulai, namun seperti pada quote di gambar yang saya sertakan bahwa memulai selalu diawali langkah kecil.
Sekitar 2 tahun lebih saya memulai running, dari hanya mampu 500meter sampai mampu sekitar 9,5KM per running nonstop, tentunyaa itu secara bertahap dicapainya. Intinya dari semua itu adalah proses, dan semua running saya sendirian, tidak ada teman. Awal menjalankan lari sendiri itu agak aneh saja dilihat orang sekitar, pasti yang muncul adalah " wah sudah kegemukan pak ya, kok sekarang rajin lari?", dan banyak pertanyaan lainnya. Mereka tidak tahu kalau saya dari dulu seorang solo runner, seorang "me time". Solo Run atau Solo Biking sudah pasti sering saya lakukan, kalau istilah naik gunung ada solo climb, atau naik gunung sendirian.
Tentunya banyak persiapan menjalankan Solo Running, yang utama pasti persiapan kesiapan fisik seperti yang biasa saya tulis di review running saya, namun perlu juga membawa air selama running untuk diminum secara rutin mengantisipasi kebutuhan air selama running, kalau jarak dekat dibawah 5Km bisa bawa botol minum isi air putih saja, kalau jarak lebih dari itu bisa pakai hydration set baik yang di waistpack atau backpack. Selain itu perlu alat komunikasi yang stand by, dan juga yang sangat penting adalah pengenal berupa Runner Tag yang biasa berupa wristband yang berisi kontak yang bisa dihubungi, itu penting sekali, dan tak kalah penting adalah gunakan jalur yang sudah dikenal dan jalur umum banyak dilalui orang atau banyak rumah.
Solo Running itu memerlukan percaya diri, tak salah memang olahraga solo running akan meningkatkan percaya diri, selain itu karena tubuh menjadi bagus bentuk dan kondisinya sehingga memang PD akan meningkat.
No comments:
Post a Comment